Covid- 19 Tumbang Dengan Gizi Seimbang
Covid- 19 Tumbang Dengan Gizi Seimbang
Saat
ini virus Covid-19 merupakan wabah mematikan yang sedang terjadi di seluruh
dunia, dengan total 68.079 kasus covid-19 di Indonesia menurut data pemerintah
pada tanggal 8 Juli 2020. Maka dari itu pemerintah terus memberi himbauan
kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola kebersihan dimana pun dan kapan pun
untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Adapun hal-hal yang harus
di perhatikan masyarakat agar dapat terhindar dari penyebaran covid-19.
Yang
pertama adalah perbanyak minum air minimal dalam sehari kamu harus mengkonsumsi
8 gelas air putih. Kedua konsumsi suplemen kesehatan seperti vitamin C, vitamin
D, Vitamin B12, Kalsium, Zat Besi dan lainnya. Ketiga, selalu mencuci tangan
dengan sabun sebelum dan setelah beraktifitas di luar rumah, karena dengan
mencuci tangan kamu dapat membunuh virus-virus yang secara tidak sadar menempel
di tangan anda. Keempat, memakai masker ketika keluar rumah. Bagi kamu yang
ingin keluar rumah, di wajibkan memaikai masker yang menutupi area sekitar
hidung dan mulut karena dapat mengurangi penyebaran virus covid-19. Dan kelima,
selalu menjaga kebugaran tubuh dengan cara berolahraga. Dengan berolahraga
dapat membuat kamu memliki tubuh yang lebih sehat.
Selain
kelima hal di atas, ada satu hal yang tak kalah penting yang harus di
perhatikan, yaitu makanan yang bergizi seimbang. Konsep pedoman gizi seimbang
yang dicetuskan oleh Kemenkes, yaitu:
Penekanan pesan
: Konsep baru yaitu gizi seimbang lebih menekankan sebagai susunan makanan
sehari-hari yang berisikan zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang disesuaikan
dengan kebutuhan tubuh. Konsep gizi seimbang juga memerhatikan 4 prinsip,
yaitu:
- Membiasakan makan makanan yang beraneka ragam.
- Menjaga pola hidup bersih.
- Pentingnya pola hidup aktif dan olahraga.
- Memantau berat badan.
Susu bukan penyempurna
: Konsep gizi seimbang, susu masuk dalam kelompok lauk pauk. Susu bisa
digantikan dengan jenis makanan lainnya yang punya nilai gizi yang sama. Susu
punya kandungan gizi seperti protein dan beragam mineral seperti kalsium,
fosfor, zat besi. Dalam program gizi seimbang, jika kamu sudah cukup
mengonsumsi protein dari sumber lain seperti telur, dan daging, tidak
mengonsumsi susu tak masalah. Selain itu, susu juga bisa dikatakan bukanlah
menjadi program diet sehat yang tepat untuk masyarakat di Indonesia. Apalagi
susu juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Pada orang dewasa yang punya
alergi laktosa, susu bisa menyebabkan diare.
Porsi dalam konsep gizi seimbang : Dalam konsep gizi seimbang, jika
pola makan kamu tinggi karbohidrat, tinggi lemak, tetapi sedikit protein,
sedikit sayur, dan buah. Maka pola makan tersebut tidak bisa dikatakan sebagai
porsi sehat.
Pentingnya minum air mineral : Konsep gizi seimbang mengoreksi hal
tersebut, dengan menjelaskan betapa pentingnya untuk memenuhi kebutuhan air
dalam tubuh. Minum minimal 2 liter atau kurang lebih 8 gelas air per hari.
MENGENAL PEDOMAN GIZI SEIMBANG
Program
gizi seimbang ini, mengacu pada pedoman yang telah disepakati dalam konferensi
pangan sedunia di Roma pada 1992. Konferensi tersebut menghasilkan sebuah
prinsip untuk menyelesaikan masalah gizi di dunia yang dituangkan dalam
Nutrition Guide for Balanced Diet.
Nutrition
Guide for Balanced Diet menganjurkan untuk mengonsumsi makanan gizi seimbang,
yang tentu saja untuk tiap orang kebutuhannya berbeda.
Menurut
pedoman gizi seimbang yang dicetuskan oleh Kemenkes pada 2014 lalu. Pedoman ini
dimaksudkan untuk menyediakan pedoman makan dan perilaku hidup sehat bagi
masyarakat Indonesia yang memang relevan dengan keadaan. Ada 10 poin pedoman
gizi seimbang, yaitu:
- Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok.
- Batasi konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak.
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal.
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi.
- Cuci tangan dengan sabun dan yang air mengalir.
- Biasakan sarapan pagi.
- Jangan lupa minum air putih yang cukup dan aman.
- Perbanyak makan buah dan sayur.
- Biasakan membaca label pada kemasan pangan.
- Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.
Isi piringku, cegah stunting
Konsep
gizi seimbang yang dicanangkan lewat kampanye “Isi Piringku,” bukan hanya
mengubah konsep lawas yang sudah tidak relevan tentang porsi gizi harian.
Namun, lebih dari itu, lewat kampanye ini pemerintah juga ingin memerangi
permasalahan stunting di
Indonesia.
Stunting
atau gagal tumbuh adalah suatu kondisi yang menggambarkan status gizi kurang
yang memiliki sifat kronis pada masa pertumbuhan. Anak yang mengalami stunting
memiliki masalah pada tinggi badan dan juga berat badan. Ini dapat menyebabkan
mereka menjadi kerdil.
Menurut data
prevalensi anak balita stunting rilisan WHO pada 2018 lalu,
menyebutkan Indonesia sebagai peringkat ketiga dengan prevalensi tertinggi di
kawasan Asia Tenggara, dengan angka kasus 36,4 persen. Dengan penerapan Isi
Piringku, diharapkan angka stunting dapat menurun dan dapat dilakukan pencegah.
Contoh perilaku Isi Piringku sekali makan
Sebagai
penggambaran pemenuhan gizi sekali makan, Kemenkes juga memberikan kita contoh
susunan menu per piring. Agar kita bisa menerapkan program gizi seimbang setiap
hari berupa:
- Makanan pokok dan penggantinya,150 gr nasi sama dengan 3 centong nasi rice cooker, atau jika makanan penggantinya kentang yaitu senilai 3 buah kentang berukuran sedang sekitar 300 gr. Jika penggantinya mie kering senilai 75 gr atau 1 ½ gelas.
- Lauk pauk, lauk hewani, 75 gr ikan kembung sama dengan 2 potong sedang ayam tanpa kulit atau seberat 80 gr sama dengan 2 potong daging sapi sedang. Untuk lauk nabati, 100 gr tahu sama dengan 2 potong sedang tempe 50 gr.
- Sayuran untuk konsumsi sekali makan, setidaknya 150 gr atau sama dengan satu mangkok ukuran sedang.
- Buah-Buahan pepaya dua potong ukuran sedang atau dua buah jeruk berukuran sedang, bisa juga 1 buah kecil pisang ambon.
Komentar
Posting Komentar