Fogging Di Wilayah RT 004
Waspada DBD, RT 004 Lakukan Fogging Di Lingkungan Warga
Di tengah pandemi virus Corona yang semakin memanas, Indonesia menghadapi pergantian musim atau masa pancaroba. Sehingga penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diwaspadai oleh masyarakat karena tingginya jumlah kasus penderita DBD bila dibandingkan jumlah kasus Covid-19. DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.
Gejala pada penyakit DBD ini biasanya mulai bisa terlihat dalam waktu 4-6 hari setelah penularan terjadi. Gejala yang muncul yaitu demam tinggi secara mendadak, muntah-muntah, mual, sakit kepala yang sangat kuat, kelelahan atau mudah lelah, rasa sakit yang muncul di belakang mata, nyeri pada otot dan persendian tulang, muncul ruam pada kulit, yang akan muncul 2-5 hari setelah demam, dan terjadi perdarahan ringan (seperti hidung berdarah, mudah memar, dan gusi berdarah).
Sebagai bentuk kepedulian sosial pada lingkungannya, RT 004 melakukan antisipasi terhadap munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). RT 004 melakukan antisipasi dengan mengadakan fogging di lingkungan warga sekitar RT 004 pada tanggal 13 April 2020. Dengan melakukan fogging, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus DBD dan menjadi salah satu langkah terbaik untuk melindungi warga RT 004 dari persebaran virus DBD.
Komentar
Posting Komentar